Go to my Winksite

Instant Article Wizard

Instant Article Wizard Review

Instant Article Wizard has recently been upgraded and the new version 2 is now available. I will not be comparing the versions other than to say that the new version has some major enhancements which makes this article writing software very powerful allowing the writer to compile articles in minutes.

Yeah, OK, it’s hard to sound unbiased when writing about something that’s so cool but I’ll keep this article on Instant Article Wizard 2 as factual as possible. If you’re not aware already, articles are really important, whether their displayed on your own website for content purposes making your site better for both humans and search engines. Articles are also really good for the purpose of syndicating the content to potentially thousands of article directories and ezines, with a backlink to your site which is good for link popularity, search engine ranking and traffic. So, without discussing it further, writing articles is really, really cool for your online efforts whatever their objective may be.

Notice the keywords, sub-topics and information it gathers. What you are about to discover will benefit you greatly. The problem has always been, writing articles takes time - a lot of time. Well researched and relevant content is crucial to your online success and Instant Article Wizard 2 dramatically reduces the time necessary on writing and researching articles reducing what could have taken 2-3 hours to 10-15 minutes. Plus, the information it gathers is highly targeted, automatically subdividing the gathered information into sub-topics as well as introductions and conclusions. I found this really cool as the articles were able to be written in more depth very easily. As well as the awesome time saving,



I found Instant Article Wizard 2 really easy to use. Simply add your article keywords and Instant Article Wizard 2 goes to work so within a very short while, you’ve suddenly gathered some great research on your article’s subject saving you the need to personally trawl through tons of information in order to gather data for writing your article. Finally, after you’ve finished creating your quality, content-rich article, you can save your gathered information as a project, and reload the info again anytime so you can write more articles on the same topic even quicker with the gathering of research already completed. As well as this, you can easily add new article keywords to gather information for, which gives your article even more diversity and depth. So in essence, Instant Article Wizard 2 is an article writing tool that helps you write quality articles whilst dramatically reducing the time required to gather the information and compile it in an easy and very effective manner. You can move information up and down, or easily drag-drop information to other categories, and you can even view the source page of the information gathered for even more control. This is not some inferior article generator. Instant Article Wizard 2 allows sophisticated article creation and gives you complete control at all times to interact with the information and create an article that is genuinely unique and of high quality. Now to state the obvious. Article writing is the first part of the equation in article marketing. And it is a huge and critical part that directly determines if your marketing efforts are a flop or a success.

The premise is that you write informational articles which are content rich and are of a high enough quality to have the potential to reach as many people online as possible. After all, if the quality is not there, your results will be limited, right? Would you still be reading this article if it was poorly written. And would you be completely stunned if I told you that this article was written with the assistance of Instant Article Wizard 2? In conclusion, Instant Article Wizard 2 is a very clever article writing program that produces awesome quality articles both easily and quickly. It gives you the capability of writing on any topic without any research and genuinely makes you sound like an expert in your chosen niche. Because of the great time savings, ease of use, speed of gathering quality information, and extremely reasonable price (only $67), I am compelled to give it a 10 out of 10.

Most importantly, your articles become unique so you have truly created a valuable piece of content for your online efforts. I wish you success with your article writing efforts using Instant Article Wizard 2 and I hope that I’ve convinced you to at least consider getting the software to help with all your article writing. For more information and some cool demo videos on Instant Article Wizard 2.

Saat jasad ditalkinkan...

Hari berganti hari,keadaanku semakin tenat.Tubuhku terkaku seperti mayat di
atas katil di salah sebuah hospital yang aku sendiri tidak tahu mengapa aku di tempatkan di sini.

Sebelum tu, yang aku ingat aku sedang memandu kereta ayah,lalu bertembung dengan lori balak.

Tapi selepas itu aku tidak ingat apa-apa.Pandanganku kabur.



Tidak dapat ku pastikan siapa orang-orang yang berada di sekelilingku.Aku terasa dada ku teramat

berat dan bahagian pinggangku sudah tidak berasa apa-apa lagi. Derita sungguh nafasku sesak. Tiba-tiba tanganku di pegang kuat.


"Mengucap sayang mengucap.... .Asyhaduallailah aillallah. ........" ucapan

itu dibisikkan ke telingaku di sertai dengan tangisan.Itu suara ibu manusia yang pernah mendodoikan daku semasa kecil,manusia yang pernah menyuapkan nasi ke dalam mulutku,manusia yang pernah memberi susunya serta yang pernah merotanku kerana degil.



"Bagaimana dengan keadaannya doktor?"Aku amati suara itu. Pasti itu suara abang.Mungkin abang baru sampai.
"Tenat",jawab doktor dengan ringkas.

"Itu 'kata doktor bang,jangan berserah kepada takdir
sahaja.. Kita perlu usaha".


Sudah seminggu aku terlantar di wad ini,kenapa baru sekarang abang menjengah? datang lah ke sini,aku ingin berbicara denganmu..datanglah... ..Tapi mataku....... ..semakin gelap.

Adakah aku sudah buta? Tidak!!!! Aku tidak mahu buta.Aku masih ingin melihat dunia ini.


"Sabarlah dik,banyak-banyak ingatkan Allah.

"Abangkah yang bersuara itu? Apa yang aku tanggung ini tidak semudah yang kau lafazkan,
abang.Tolonglah adikmu ini.Tolong bukakan mataku.




"Tekanan darahnya amat rendah". sayup sayap kedengaran suara doktor.Kedengaran juga ibu menangis teresak-esak. Ibu,kau hanya mampu menangis saja.dan bila tiba saatnya,kita akan berpisah.


Tapi,ibu.... .aku tidak mahu berpisah denganmu. Tolonglah ibu,selamatkan lah daku.



"Yassin..... ."..bacaan yassin terngiyang-ngiyang di telingaku. Aku tahu itu suara abang.



Tetapi kenapa aku di perdengarkan dengan suara itu??? Apakah aku sudah menghampiri maut???????Aku takut!!!!!!! Sedetik lagi sakaratul maut datang.Sedetik lagi izrail datang. Sedetik lagi malaikat maut dtang.Aku di ambang sakaratul maut...... Aku semakin tegang dan semakin sendat nafas di dada.

Ketika itu,aku tidak ingat apa-apa lagi.Aku tidak kenal sesiapa di sekelilingku.

Tapi yang pastinya sekarang, aku berdepan dengan sakaratul maut.



"Tolong ibu tolonglah aku, aku takut".Tapi rintihan ku tidak di pedulikan.
Apa mereka semua sudah pekak?
Aku di lambung resah,gelisah dan penuh kesah.Keluhan dan rintihan.


"Panas,dahaga, haus,panas. .......". tapi tiada siapa pun yang peduli.


Nenekku datang,"Nenek. ......... ..".


"Kau dahaga cu,kau lapar cu,mahu air??Ini gelas penuh air madu,kalau
cucu mahu masuk syurga,minum air ini".


"Ibu......". Ibuku datang, Ibu menggoyangkan buah susunya.



" Ini ibumu.Air susu ini membesarkanmu, nak. Buangkan islam, matilah dalam agama yahudi....." .


Ayah.......kau datang ayah......." .



"Matilah dalam agama yahudi anakku. matilah dalam agama nasrani tulah agama yang membantu kau masuk ke syurga".


"Nenek....ibu. ....ayah. .....suara kau kah tadi??Kenapa kau berubahlaku? ?Atau suara syaitan yang ingin memurtadkan aku??



"Mengucap sayang, mengucap.Asyhaduall ailahaillallah. .. . . ..". Ucapan itu diajukan sekali lagi ke telingaku.Itu suara ibu.Tapi lidahku sudah menjadi kelu..

Manusia-manusia berjubah hitam datang."Mari ikut kami".


Manusia-manusia berjubah hijau datang membawa bersamanya payung

hijau,katanya "Mari ikut kami"..


cahaya putih datang. datang kilatan hitam. Datang sinaran kuning. Cahaya merah datang

"Apa ini,apa ini?.Akulah sakaratul maut........ !!!!!!".



Kedinginan menjalar,merayap perlahan-lahan dari hujung kaki ke hujung rambut dan kini seluruh jasadku di selimuti sejuk. dan kemudian datanglah malaikat maut di hujung kepalaku.


"Hai jiwa yang keji,keluarlah dari kemurkaan Allah....... "..

Aku tersentak.Roh ku berselerak di dalam tubuhku.
Lalu,i nnalillahiwainnail aihirajiuun. ...Malaikat-malaikat yang menunggu sesayup mata memandang dan
menghemburlah bangkai yang sebusuk-busuknya.

Tiba-tiba bau busuk menusuk ke hidungku,seperti bau sampah yang amat busuk.


"Apa yang busuk ni?Tak adakah orang yang mengangkat sampah
hari ini?Ah,busuknya, hanyirnya, hancingnya. ......".


"Assalamualaikum. .....".

"Siapa yang memberi salam itu?".

"Aku".

"Kau siapa wahai pemuda???".




Seorang lelaki tercegat di hadapan katilku. Aku tidak pernah melihat orang yang sehodoh,sekotor, dan sebusuknya di dunia ini. rambutnya yang tidak terurus,baju yang di pakai berlumut hijau,kuning, coklat dan
entah apa-apa warna lagi,dari lubang hidung,telinganya dan mulutnya terdapat nanah dan darah pekat keluar.Tanpa di pedulikannya. .....jijik,loya,aku rasa........ teramat loya melihatnya.


"Kau tak kenal aku?".

"Tidak,jawabku tegas.

"Mana mungkin aku kenal kau sehodoh dan sejijik ini".

"Aku sahabatmu,kau yang membuat aku hari-hari".


"Bohong!".Aku menjerit sekuat hati. Biar semua penghuni wad ini
mendengarnya. .

"Aku tak kenal engkau!Lebih baik kau pergi dari sini"..
"Akulah amalanmu yang keji........ ..".




Aku terdiam. Aku tidak mampu berkata apa-apa lagi. Ya ! aku teringat kini,semuanya telah pernah ku dengar dan ku pelajari dulu. Segala dosa dan keburukan yang kita lakukan di dunia,akan di jelmakan dalam
sebagai suatu makhluk yang teramat hodoh di hadapan kita di alam barzakh nanti.



Oh!Tuhan,aku banyak dosa. Aku memang lalai,cuai dan lupa dengan segala nikmat

yang telah kau kurniakan. Solatku kerana kawan,dan bukannya ikhlas kerana

Allah.Pergaulanku bebas,tak kenal muhrim ataupun tidak. tapi itu semua telah
berlalu dan dan sudah terlambat untuk bertaubat.


Apa yang aku harus lakukan!!!!!



Surah yassin yang abang pegang di letakkan di atas dahiku. Aku melihat kaklong dan kak ngah menangis.Aku juga lihat mata abah bengkak.Tiba-tiba badanku di sirami air.


Air apa ini?????


"Tolong....sejuk! !!!Kenapa air ini berbau air kapur barus.
"Tolong jangan tekan perutku dengan kuat,sakit!! !!Kenapa ramai orang melihat aku???Aku malu......malu. .....malu. .....!!!! !!".



Aku di usung ke suatu ruang.Aku lihat kain putih dibentangkan.Lalu diletakkannya aku di atas kain putih itu.

kapas di bubuh di celah-celah badanku.Lalu aku di bungkus satu demi satu dengan kain itu..


"Nanti,tunggu! !jangan bungkus aku. Kenapa kalian semua buat aku

macam ini?Tolong rimas.....panas. .......".Kemudian aku di letakkan di suatu sudut.



Beberapa orang termasuk tok imam menyembahyangkanku. Kelihatan ayah dan abang berada di saf yang

pertama. Tapi kenapa aku di sembahyangkan? Bukan kah aku boleh sembahyang
sendiri? Aku teringat kata-kata ustazku dahulu.



"Sembahyanglah kamu sebelum kamu disembahyangkan" .Dan kini baru aku sedar aku sudah tidak mampu lagi untuk mengangkat takbir,ruku' ,sujud dan tahiyyat.



Aku di angkat perlahan-lahan kemudian di letakkan di dalam kotak kayu. Kotak apa ini?"Aku di usung oleh enam orang termasuk ayah dan abang.Aku diusung setapak demi setapak".



"Al-Fatihah! "Keengaran suara tok imam. Kelihatan ibu,kak long,kak ngah
dan lain-lain mengekori di belakang.tapi kemana dia bawanya aku?".


Nun jauh di sana ,kelihatan tanah perkuburan kampungku.

"Ke situkah aku dibawanya?Tolong turunkan aku,aku takut!!!!!!" .

Setibanya di tanah perkuburan,kelihata n satu liang yang besaiz dengan

jasadku. Beberapa tangan memegangku,dan aku di turunkan ke dalam
liang itu.


"Perlahan-lahan" ,aku terdengar suara tok imam memberitahu.

"Tolong keluarkan aku dari sini!Aku seram!!!".


Kini aku berada di dalam liang sedalam enam kaki..Sedikit demi sedikit pasir dan tanah menutupiku.


"Tanah apa ini?".

"Aduh sakitnya badanku di timbusi tanah".

"Innalillahiwa innailaihi rajiuuun.... ...Dari Allah kita datang,dan kepada Allah jualah kita kembali".


Kedengaran bacaan talkin dari tok imam.


"Sesungguhnya mati itu benar alam barzakh itu benar,siratul mustaqim itu benar,syurga dan neraka itu jua
benar....... .".


Sayup sayap aku terdengar tok imam terus membaca talkin,tetapi makin lama makin hilang.

Pandanganku makin lama,makin kabur dan terus tidak kelihatan.

Tubuhku terasa telah di timbusi sedikit demi sedikit pasir dan tanah yang di lemparkan ke atasku.


Terasa semakin gelap dan......aku kini keseorangan. .



"Nanti!Nanti! Tolong!Tolong ayah,ibu!


Jangan tinggalkan aku seorang!


Aku takut!!!Gelap! !!Panas!! !Tolong!!!!....





oleh Copyright Controlled
 
Copyright © Wan Firdaus™
Design by Metalab